Dianpujilestary's Blog

December 13, 2009

TTT

Filed under: Uncategorized — dianpujilestary @ 3:43 am

PTERIS VITTATA

Gambar Pteris vittata

Klasifikasi

Regnom Plantae

Devisi Pteridophyta

Class Filicopsida

Orders Polipodiales

Family Pteridaceae

Genus Pteris

Spesies Pteris vittata

Deskripsi

1. Habitat

Pteris vittata termasuk paku tanah yaitu paku-pakuan yang hidup di tanah, tembok, dan tebing terjal. Kebanyakan jenis paku ini banyak tumbuh pada batu-batu atau pada tebing sungai, yang menyukai kelembapan. Rimpangnya menjalar pada pemukaan batuan dan akar-akarnya masuk ke celah-celah batu. Tumbuh paku ini banyak ditemukan liar di bagian-bagian dari dunia, seperti Amerika tropis, Asia tropis, India, Negeri China, Jepang, Barat Indies, Afrika selatan, Australia Austria, Selandia Baru dan Eropa.

2. Habitus

Tumbuhan paku, hampir semunya berupa herba atau agak berkayu. Akan tetapi ada pula yang berupa pohon, misalnya anggota Cyatheaceae. Pteris vittata merupakan jenis herba. Daun tumbuhan paku mempunyai bentuk khas yaitu berupa ental (frond).

3. Daun

Daunnya sporofil (daun fertile) yaitu daun yang berfungsi menghasilkan spora. Biasanya hampir semua sporofil berfungsi sebagai organ fotosintesis. Venansi tumbuhan paku ini bergulung atau daun muda yang menggulung dan akan membuka jika telah dewasa. Pada umumnya daun tumbuhan paku berwarna hijau. Bentuk daunnya mememanjang, tepinya rata, ujung daunnya setengah meruncing, daunnya berhadapan bersilang, teksturnya selaput berupa helaian, dan permukaan daunnya kasar.

Gambar daun Pteris vittata

4. Batang

Semua batang paku-pakuan berupa rimpang karena pada umumnya arah tumbuhnya menjalar atau memanjat, meskipun ada yang tegak. Bentuk batang tumbuhan paku ini panjang, ramping, dan sirkuler linier. Permukaannya kasar dan ditumbuhi rambut-rambut halus. Berwarana coklat sampai coklat kehitaman dan bercabang. Mempunyai ramenta yang berbentuk lanset atau bercabang seperti bintang. Ramentanya mudah lepas sehingga pada massa tua tidak terdapat sama sekali.

5. Akar

Pada umumnya akar paku-pakuan adalah serabut yang bercabang-cabang secara dikotom, tetapi ada pula yang bercabang monopodial atau tidak bercabang. Namun tidak semua paku-pakuan mempunyai akar, misalnya pada bangsa Psilotales fungsi akarnya digantikan oleh rhizoid. Letak akar Pteris vittata yaitu pada pangkal rimpang yang tegak dan bentuk akarnya tipis, kasar, dan warnanya coklat tua.

6. Spora

Sporangium umumnya dibentuk pada permukaan bawah atau tepi daun fertile (sporofil), yang berwarna coklat. Sorusnya dilindungi oleh indusium dengan bentuk ginjal dan dilindungi oleh indisium palsu yaitu pelindung yang terjadi karena pelipatan tepi daun. Permukaan bawah daun Pteris vittata terdapat sori (bentuk tunggal dari sorus), setiap sori berisi kelompok sporangia (penghasil spora). Sori tidak selalu di bagian bawah daun paku yang mempertunjukkan sori, sori ini berisi suatu kelompok sporangia ( penghasil spora).

Gambar spora Pteris vittata


7. Siklus Hidup

Tumbuhan paku ini berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan generative dimulai dengan pembentukan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Spora yang dihasilkan oleh sporangium merupakan hasil meiosis meiospora. Jika spora tersebut jatuh di tempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh dan berkembang menjadi protalus (protalium) atau gametofit. Protalum dari paku homospor berkembang secara eksosporik. Spora berkecambah membentuk gametofit yang homotalus (berumah satu), di luar batas dinding spora.

Gambar siklus hidup

8. Manfaat

Pteris vittata dimanfaatkan sebagai kemampuan ” hyperaccumulate” ( menyerap sejumlah arsenic) yang besar dari lahan. Selain itu Pteris vittata sebagai bioremediation potensial. Pada umumnya tumbuhan paku tersebut digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam dalam pot, yang biasanya orang menanam sebagai tanaman pembatas.

Hello world!

Filed under: Uncategorized — dianpujilestary @ 3:26 am

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Create a free website or blog at WordPress.com.